Aliey Faizal

'Isy Kariiman Aw Muth Syahiidan

Abu Bakr Al-Libyi

Posted by Aliey Faizal pada 15 Juni 2012

ABU BAKR AL-LIBY

Abu Bakr Al-Liby, dari Libya. Syahid pada tahun 1995.

Seorang mujahid menuturkan : ”Seorang saudara yang dicintai oleh para mujahidin, ia bertugas dengan ikhlas tanpa ganjalan di hatinya. Suatu hari ia melakukan tugas jaga. Allah mentakdirkan, pada saat itu sebuah roket musuh menghantam tanah di sampingnya dan meledak. Beberapa serpihan roket tersebut menembus lehernya dan ia syahid sekitar sepuluh atau lima belas menit kemudian. Para mujahidin kemudian menguburkannya. Namun pada saat itu mereka tidak mengetahui arah kiblat, sehingga mereka menguburkan Abu Bakr ke arah yang salah. Setelah berlalu satu bulan, syeikh kami berkata,’Kita harus menggali kuburnya dan menguburkannya ke arah yang benar.’

Kemudian kami menggali kuburannya kembali. Tanah di Bosnia keadaannya sama dengan keadaan tanah di Inggris, bahkan lebih becek. Saat kami mendapatkan jenazahnya, kami dapati jenazahnya masih utuh, tidak membusuk, tidak mengeluarkan bau dan bahkan darah masih mengalir dari luka yang ada di lehernya.

Ini adalah sebuah hal yang mengherankan karena saya sudah pernah melihat mayat-mayat orang-orang Serbia, yang baru satu jam mati sudah mengeluarkan bau hingga kami menjauhinya. Setelah satu hari mayat-mayat itu berubah warna menjadi hitam. Seorang kulit putih berubah menjadi hitam! Seminggu kemudian bau busuknya semakin keras … itu keadaan mayat-mayat yang berada di atas tanah, sedangkan saudaraku ini berada dalam tanah selama satu bulan dan jenazahnya tetap utuh.”

“Barangsiapa yang mati dalam keadaan ribath di jalan Allah, maka akan dialirkan kepadanya amal-amal shalehnya yang dulu ia kerjakan, dan dialirkan pula rezeki kepadanya, dan diamankan dari pertanyaan kubur, serta akan dibangkitkan Allah pada hari kiamat dalam keadaan aman selamat dari ketakutan yang amat dahsyat.” (Hadits Riwayat Ibnu Majah dan Thabrani)

 

Artikel Terkait :

Silahkan Berkomentar